
Suatu sore, saya janji dengan sahabat yang sudah lamaa sekali tidak jumpa. Kami bertemu dan bercerita tentang banyak hal. Dia adalah salah satu pendengar terbaik yang saya tahu, dia selalu bisa mendengarkan satu cerita tanpa menghakimi, dia sangat bisa membuat tenang orang yang butuh mencurahkan keluh kesah.
Setelah saya cerita tentang keresahan saya, dia tiba-tiba bilang: “sepertinya kamu harus melukis”.
Kagetlah pasti. Jangankan melukis, menggambar dari jaman sekolah aja nggak bisa.
Tapi jawabannya begini “siapa yang minta kamu melukis sebagus pelukis, kamu hanya butuh melukis.”
Setelah berpisah, saya kepikiran karena saya pernah dengar juga melukis adalah terapi.
Mulailah beli cat akrilik, kanvas, kuas dan semuanya yang dibutuhkan.
Pertama buka kanvas, saya bingung harus diapakan, karena untuk menggambar sketsa saja saya nggak bisa. Saya biarkan tangan saya bergerak diatas kanvas. Saya ingat-ingat gambar apa yang pernah saya buat masa sekolah. Satu lukisan jadi, saya coba lagi, kedua jadi, coba lagi, begitu terus hingga terkumpul beberapa lukisan. Ada satu waktu saya benar-benar tidak bisa berhenti, saya seperti terobsesi.
Tapi dalam melukis memang saya merasa tenang, dan banyak berdialog dengan diri sendiri. Saya nggak takut salah menyapukan kuas di kanvas, prinsipnya kalau salah ya dibetulkan lagi, kalau tidak sesuai dengan keinginan ya berarti harus ganti obyek lukisan hahaha
Tapi ternyata hal sederhana itu berpengaruh juga dalam hidup saya. Saya yang selama ini ragu-ragu dan takut salah jadi lebih berani memulai sesuatu yang baru karena seperti melukis, kalaupun salah tinggal dibetulkan kesalahannya atau diubah rencananya.
Taraa.. sekarang banyak yang memuji lukisan saya, lumayan untuk orang yang saaaangaaaat awam, yang benar-benar mulai dari minus pengetahuan tentang lukisannya. Alhamdullillah..rasanya happy banget. Banyak yang bilang saya sudah punya karakter dalam lukisannya. Sejujurnya saya nggak tau karakter yang dimaksud seperti apa hahahha..
so, moral of the story is: kalau lagi sedih, melukis bisa jadi terapi 🙂
Ini adalah lukisan-lukisan saya. Silakan kalau mau komen ya hehe

“Snowman is the only obedient man”

“Di wajahmu kulihat bulan..”

“home is our heart is”

“The most powerful thing in life: time”

“Roses are red, violets are blue
Love is not about what you said, but it’s about what you do”

“One fine day”

“Beruntungnya wanita karena Tuhan memberi kita sepasang sayap yang indah”

“Blooming or exploding?”

“Saling berjanji untuk menjaga generasi”

“Kunci tenang adalah seimbang”

“Senja selalu indah, bila kita tau cara memandang keindahannya”

“We’ll never be alone”

“Pain in Paint: Perempuan ini ikhlas membantu. Dia gunakan senjatanya untuk membunuh supaya temannya bisa melangkah lebih tinggi. Dia tulus mencintai. Di saat yang sama orang yang dicintainya tengah bersiap menusuknya”

“Manusia bisa punya seribu wajah, tapi kita terlalu berusaha mengingkarinya”

“the hardest thing to do nowadays: live naturally”

“Apa yang membuat merak terlihat indah? Karena dia memiliki beragam warna dalam tubuhnya. Bukankah seperti Indonesia? “
So, which one is your favorite?
Bagus banget lukisannya… semangat yaa… 🙂
alhamdullillah, terima kasih ya.. :’)
My pleasure 🙂