Pernah nggak bingung mikir kenapa kok nggak bisa nabung, padahal anak-anak sudah sekolah, sekolah negeri pula. Kan sudah nggak butuh susu pampers tapi kok malah nggak bisa nabung? kata teman saya “Nggak bisa, jangan dipaksa. Memang fasenya anak-anak butuh pengalaman. Pengeluaran pasti banyak di usia anak-anak segini. Nanti kalau sudah lebih besar lagi baru semuanya akan tertata. Aku juga begitu kok waktu anak-anak usia segitu. Justru menurutku, selagi bisa, maksimalkan pengeluaran untuk mereka, bantu anak-anak punya pengalaman bagus sebanyak-banyaknya. Umur segini nggak akan terulang lagi” Jlebb kan?
the art of parenting
It’s ok baby, lain kali coba lagi..
Dulu saya waktu kecil saya mudah kecewa dan berlarut-larut kecewanya kalau gagal, baik di kompetisi atau di ujian. Setelah itu selalu malas untuk mencoba lagi, saya tipe yang gampang putus asa kecuali memang harus ikut lagi, seperti tes TOEFL sebagai syarat kelulusan 😀
sang BUCIN sejati
Rasa cinta yang luar biasa membuat mereka ‘rela’ disakiti dan memaafkan anaknya, disakiti lagi dan memaafkan lagi, begitu seterusnya. Hanya mereka yang tetap sabar dan mendoakan seburuk apapun kita menyakiti mereka. Cintanya yang terlalu besar seringkali membuat mereka rela berkorban untuk anaknya. Bukankah itu bucin sejati?
Mandiri (Tidak) Sama dengan Percaya Diri
Buat saya tahap awal dari mandiri adalah percaya diri karena mandiri itu bukan hanya tentang melakukan apapun sendiri tapi bagaimana dia menghadapi tantangan dengan percaya diri. Saya hanya hendak menanamkan kepada mereka untuk tidak takut mencoba hal baru, untuk tidak setengah-setengah belajar hal baru karena kalaupun belum sempurna maka yang mereka lakukan hanya terus mencoba sisanya urusan orangtuanya.
Mama (harus) selalu Sehat
Ibu adalah sosok yang penting dalam keluarga. Ibu harus menjaga rumah dan seluruh ‘penghuninya’. Karena itu, seorang ibu harus sehat dan bahagia, untuk bisa menjaga putra putrinya bahagia juga.
(Kata Orang) Saya Ibu Kolot
Mungkin banyak hal yang menunjukkan ketidaksempurnaan ilmu parenting kita.
anggaplah parenting skill saya memang payah. Tapi sebagai anak yang tumbuh besar dengan orangtua yang harus sibuk saat itu, saya ingin menciptakan versi lebih baik dari diri saya di anak-anak: mereka tumbuh percaya diri karena orangtuanya selalu hadir di sekitar mereka, bangga terhadap pencapaian mereka sekecil apapun karena orangtuanya mengikuti tumbuh kembang mereka dan semoga kebiasaan yang ditanamkan bisa tumbuh dan berbuah di dalam diri mereka.
Buku vs Youtube
Apakah youtube bisa menggantikan buku?
Sisihkan dan Lupakan!
You are what you watch. Saya percaya ini kalimat sakti, bahwa tontonan kita akan mempengaruhi diri kita. Biasanya pesan moralnya adalah hati-hati dengan apa yang kita tonton. Akhir-akhir ini saya keranjingan nonton di Youtube tentang kiat sukses menabung, mengelola finansial dan lainnya seperti itu. Dan menurut saya akhir-akhir ini saya lebih ‘hati-hati’ dalam menggunakan uang. Yang biasanya gampang beli-beli sekarang setiap kepikiran untuk beli, saya tunda untuk nanti-nanti. Keranjang …
Financial Quotient
saat ini ada banyak kemudahan yang ditawarkan melalui aplikasi.
Sebagai pemula, saya putuskan untuk menggunakan aplikasi BIBIT.
Cara daftarnya relatif mudah dan tersertifikasi OJK adalah dua alasan utama kenapa saya memilihnya.
Cukup daftar dan masukkan kode referral RUTININVESTASIYUK untuk mendapatkan cashback, yang bisa dipakai untuk invest juga. 😍
Guru yang Berguru
Mengasuh anak nggak ada panduan tetapnya. Terutama kalau membahas tentang emosi mereka. Cara mereka mengatasi perasaan yang tidak nyaman seringkali membuat kita orangtuanya justru harus belajar sama mereka
Ada “Anggaran” dalam Pelanggaran..
“Pemasukan harus lebih besar dari pengeluaran” “atur keuangan dengan bijak, jangan tekor tiap bulan” “jangan besar pasak dari tiang” dan banyak kalimat pengingat lainnya tentu sudah sering mondar mandir di timeline atau di kuping kita. Banyak yang mengingatkan tapi entah kenapa susaaaah sekali untuk dilaksanakan. Saya cerita dikit ya, saya termasuk orang yang jaraaang banget menghabiskan uang dengan foya-foya. Tapi anehnya, dari awal bisa punya penghasilan sendiri, rasanya pemasukan …
Small and beautiful..
Jadi saya termasuk orang yang mudah berteman tapi susah bersahabat. Dari dulu waktu dan kegiatan saya tidak bisa se-fleksibel teman-teman. Singkat cerita, orangtua saya sangat protektif. Buat saya nggak over tapi kalau dibanding teman-teman sepertinya orang tua saya diatas rata-rata. Pulang sekolah langsung pulang, mau ke rumah teman ijinnya harus bener-bener masuk akal, jalan-jalan sama teman-teman harus diantar jemput, daaan banyak lagi lainnya. Malu bgt waktu itu. Efeknya, sekarang …
The power of Kepepet..
Hikmah Pendemi Sebelumnya ijinkan saya cerita dulu gimana saya sebelum pandemi ya.. Saya adalah seorang penikmat dan bukan pembuat. Termasuk dalam hal tanaman dan makanan. Sukaa bgt lihat hijau2an, dan aneka jenis gambar masakan. Self reward kalau buat wanita rata2 belanja, kalau saya larinya ke makan di luar sama anak2. Saya bisa masak tapi jarang sempet, kayaknya ribeet bgt, di dapur bisa lama, belum lagi nyuci alat2nya (saya gak …