Ini adalah beberapa lukisan saya, kalau mau komen dipersilakan 🙂
motivasi
Inner P(e)ace
Maaf ya, baru sempat menulis lagi. Banyak yang dirasakan dan banyak yang harus dikerjakan. Terutama menjelang akhir 2024 hingga awal 2025. Bicara tentang 2024 yang sudah kita lewati, gimana kabarnya resolusi? Tercapai atau terabaikan sekali lagi? 🙂 Tahun 2024 saya putuskan untuk mengambil kuliah lagi, yaa..bukan resolusi sih, tapi ini sempat jadi mimpi! Beruntung alam mudahkan saya menggapainya.. Di saat yang sama tiba-tiba saya suka melukis, tiba-tiba nggak bisa berhenti. …
BERUBAH
Pernah nggak merasa hidup berada di fase yang sangat nyaman? Semuanya seperti ada di tempat seharusnya. Kalaupun punya rencana besar tinggal jalan yang sudah ada ini dan berdoa semoga rencana besar itu tercapai secepatnya. Semudah itu hidup, sehingga dalam setiap sholatpun kita merasa bahwa ini sarana untuk mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah diberikan. Slow living, slow thinking.. Biasanya ini adalah keniscayaan manakala kita merasa sudah mendapatkan apa yang …
Re-setting Many Things
Hai.. apa kabar? 🙂 sudah lamaaa banget nggak nulis disini. Bukan, bukan karena nggak ada waktu (katanya kan kalau memang diprioritaskan pasti akan disempat-sempatkan), tapi beberapa waktu ini memang fokusnya nggak di blog ini Maaf ya.. :’) Banyak yang terjadi dan berubah beberapa waktu belakangan dan membuat saya sadar ternyata kita tidak pernah benar-benar berada di zona nyaman. Kita hanya tutup mata dan berakting seolah baik-baik aja, padahal semua hal …
Dia (Tidak) Mencintaimu!
Tidak ada teori pasti untuk menjelaskan pengkhianatan. Atau setidaknya jangan menormalisasi kecurangan. Jangan terlalu menolerir ‘kejahatan’, terutama kalau jadi korbannya. Karena saat itu, kita juga punya kesempatan yang sama untuk melakukannya. Ini murni tentang pilihan.
Emosi vs Logika
Kecerdasan pikir tentu berbeda dengan kecerdasan emosi. Itu sebabnya ada orang yang sangat pintar tapi mudah sekali tersulut emosi. Demikian juga sebaliknya. Yang harus dipahami, kecerdasan ini tidak mutlak, akan naik turun menyesuaikan situasi dan kondsi yang dihadapi, Ada orang yang EQ nya tinggi tiba-tiba tersulut emosi, dan pasti ada juga saat dimana orang dengan kecerdasan intelektual yang tinggi melakukan perbuatan ‘bodoh’ karena emosi.
Critical Elephant
Tidak butuh penembak jitu untuk bisa menembak obyek dengan tubuh sebesar gajah, apalagi kalau obyeknya nggak lincah. Sang penembak hanya butuh berhati-hati supaya nggak berbalik jadi target si obyek. Mungkin ini alasannya, kenapa saat ini banyak yang memilih membuat jaringan bisnis yang sporadic daripada mulai dari satu dan langsung besar seperti trend sebelumnya.
Small and Beautiful
Dilihat dari masa sekolah dulu mereka tidak banyak berubah. Sedikit aja sih karena menyesuaikan dengan keadaan. Sisanya masih sama. Bawel, kalem, cuek, jagoan jadi ciri khas masing-masingnya. Bisa kelihatan nggak yang bawel mana yang cuek sampe jagoan yang mana, clue-nya jangan tertipu wajah 😀
“Jangan BODOH, Itu Cuma Cinta”
Menurut Wikipedia Cinta adalah suatu emosi dari afeksi yang kuat dan ketertarikan pribadi. Menurut saya emosi selalu berbanding terbalik dengan logika. Saat emosi berada diatas maka logika kita berada di titik bawah. Karena itulah kita sering tidak bisa berpikir jernih bila sedang emosi, sama halnya ketika kita jatuh cinta 🙂
sang BUCIN sejati
Rasa cinta yang luar biasa membuat mereka ‘rela’ disakiti dan memaafkan anaknya, disakiti lagi dan memaafkan lagi, begitu seterusnya. Hanya mereka yang tetap sabar dan mendoakan seburuk apapun kita menyakiti mereka. Cintanya yang terlalu besar seringkali membuat mereka rela berkorban untuk anaknya. Bukankah itu bucin sejati?
Mandiri (Tidak) Sama dengan Percaya Diri
Buat saya tahap awal dari mandiri adalah percaya diri karena mandiri itu bukan hanya tentang melakukan apapun sendiri tapi bagaimana dia menghadapi tantangan dengan percaya diri. Saya hanya hendak menanamkan kepada mereka untuk tidak takut mencoba hal baru, untuk tidak setengah-setengah belajar hal baru karena kalaupun belum sempurna maka yang mereka lakukan hanya terus mencoba sisanya urusan orangtuanya.
The Key of Success: Failures
Bila mengikuti teori 10.000 jam maka butuh waktu kurang lebih 5 tahun dengan asumsi setiap hari melakukan latihan secara 5 jam untuk kita bisa menjadi ahli dalam satu bidang. Tentu selama itu terjadi trial and error berkali-kali seperti Michael Jordan tadi. Tapi selama kita tetap fokus maka setiap kegagalan akan berubah menjadi pelajaran.
Don’t Trust Anyone!
Mengharapkan orang lain sesuatu melakukan sesuai keinginan kita adalah mustahil. Mustahil kalau nggak diperjuangkan dulu. Misalnya, kita berharap teman mau menolong kita suatu saat nanti kalau kita butuh maka kita harus berjuang dulu meyakinkan dia bahwa kita pasti ada untuknya saat dibutuhkan. Hubungan kasualitas memiliki posisi penting saat ini.
Life Lesson Learned..
semua kekhawatiran kita tentang hari esok menunjukkan ada yang belum ‘klir’ dalam keyakinan kita denganNya. Kamu harus yakin dulu. Orang kalau yakin, dia tidak akan takut dengan apapun; nggak takut salah, nggak takut kehabisan, kesusahan dan sebagainya. Dia yakin bahwa episode terbaik adalah episodeNya. Kita ketemu, kamu kesini, kita ngobrol begini adalah bagian dari episodeNya.
Titik (.) yang Bisa Jadi Koma (,)
Rasa jenuh seringkali muncul tiba-tiba, tidak perlu pakai pencetus, tapi membuat performa kita menurun. Haruskah kita melepas semua yang kita miliki saat merasakan kejenuhan?