Life is about experiments and experiences

Menampilkan: 26 HASIL
Diskusi

Agak Laen yang Bukan Main

Jalan cerita Agak Laen sudah banyak dibahas: 4 kawan yang mengelola rumah hantu harus berjuang supaya rumah hantunya nggak ditutup karena bangkrut. Setelah tempatnya direnovasi supaya lebih serem ternyata ada pengunjung yang tewas gara-gara kambuh sakit jantungnya setelah ditakut-takuti. Kepanikan masing-masing atas perstiwa ini membuat mereka berpikir pendek: mengubur jenazah di dalam rumah hantunya, bukannya lapor polisi. Nah setelah kejadian itu, rumah hantu mereka justru beneran berhantu.

Diskusi

Dawai Effect dalam Pemilu 2024

etiap ada video orang tampak ‘terdholimi’ netizen langsung merasa ini adalah panggilan untuk penyelamatan seperti Damkar ditelpon warga.

Koment-repost-maki2 ‘tersangka’ walaupun belum jelas masalahnya adalah jalan ninja netizen untuk membela yang lemah. Padahal sebenarnya justru kita yang lemah karena gampang terbawa rasa. Kita akan sering jadi target ‘provokasi’ dengan berbagai cara. Intinya mereka ingin kita jatuh hati dan bereaksi, salah satunya dengan memanfaatkan Dawai Effect ini.

Diskusi

Anomali ‘Triple K’

Seharusnya anggota dewan selain sebagai penjaga demokrasi juga sebagai agent of change kita di masa depan. Kita yang harus bijak memilih. Pilih dengan hati dan pilih dengan hati-hati. Sudah saatnya kita memilih wakil berdasarkan kemampuan dan program mereka.
Kalau kita apatis terhadap program yang ditawarkan maka jangan protes kalau yang duduk di parlemen tidak bertindak sebagai wakil yang diharapkan.

Diskusi

Pilpres/ Capres (Harusnya Nggak) Bikin Stress

Dukungan terhadap kandidat saat ini menggunakan teori difusi-inovasi. Menurut Rogers dan Shoemaker (1971) difusi adalah suatu proses dimana suatu penemuan disebarkan kepada masyarakat yang dalam suatu sistem sosial. Teori difusi-inovasi memposisikan peran media sosial sebagai agen perubahan yang berpengaruh kuat pada masyarakat. Bila terdapat sesuatu yang baru maka masyarakat cenderung ingin tahu serta mendorong untuk membagikan pada yang lain, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan capres yang didukungnya. Karena itu konten kreator di media sosial saat ini menjadi incaran para capres untuk membantu mereka membuat konten yang ‘shareable’ dan dapat mempengaruhi calon pemilih.

Diskusi Hukum

Fiat Justitia Ruat Caelum, Masihkan Berlaku?

Beredar video seorang ibu di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menangis meminta keadilan usai hakim memvonis bebas pelaku pencabulan terhadap anaknya (kini sang anak berusia 10 tahun). Pelaku adalah ayah kandung korban. Sidang perkara itu berlangsung di PN Lubuk Basung. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum menuntut pelaku 15 tahun penjara dengan denda Rp 5 miliar. Namun pada sidang pembacaan putusan 26 Juli 2023, pelaku divonis bebas. Kasus ini terungkap berdasarkan laporan …

Diskusi Hukum

Perlindungan yang Gagal Melindungi (?)

Pasal 1 Angka 1 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan beberapa peraturan perundangan lain mengatur bahwa yang dimaksud anak adalah orang yang belum berusia 18 tahun, termasuk yang masih dalam kandungan. Yang dimaksud perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Karena itu, orangtua dan orang di sekitar anak harus berperan aktif dalam memenuhi dan menjaga supaya anak mendapatkan haknya dan perlindungan dari orang dewasa di sekitarnya.

source: freepik.com
Diskusi Hukum

OJO di-BANDING-ke

Pasal 8 ayat (4) UU no 5 tahun 1991 tentang Kejaksaan Republik Indonesia mengatur bahwa “dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, jaksa senantiasa bertindak berdasarkan hukum dan mengindahkan norma-norma keagamaan, kesopanan, dan kesusilaan serta wajib menggali
nilai-nilai kemanusiaan, hukum, dan keadilan yang hidup dalam masyarakat

Diskusi

Semua (idealnya) Tak Sama

Pasal 340 berbunyi, “Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.”

Diskusi

Tembak atau Hajar?

Semakin hari semakin terlihat bahwa Richard Eleizer memang harus berjuang sendiri karena 4 orang yang bersamanya saat kejadian sekarang berusaha untuk mengorbankannya. Hal ini simply bisa terlihat dari pertanyaan hampir semua kuasa hukum 4 orang itu kepada ahli yang datang ke persidangan : tentang layak gak RE jadi justice collaborator (JC). Untuk apa nanya tentang keabsahan JC, kan mereka bukan JC? 🙂

Diskusi

Solusi vs ‘Blunderisasi’ (SKB Pedoman Implementasi)

Pencemaran nama baik adalah delik menyerang kehormatan dengan menuduhkan satu hal supaya diketahui umum (pasal 310 KUHP) dan tuduhannya tersebut diketahui tidak benar oleh pelaku (pasal 311).
Bila muatan atau konten berupa penghinaan yang kategorinya cacian, ejekan dan kata-kata tidak pantas maka yang digunakan adalah pasal 315 KUHP (walaupun tidak menjadi acuan dalam UU ITE)
Bukan merupakan delik penghinaan dan/atau pencemaran nama baik bila muatan atau kontennya berupa penilaian, pendapat, hasil evaluasi atau sebuah kenyataan;

IG: @nynda_fatmawati