Stoikisme adalah salah satu aliran filsafat yang muncul di Yunani kuno sekitar abad ke-3 SM, didirikan oleh Zeno dari Citium di Athena (334–262 SM). Zeno menekankan bahwa kebajikan adalah satu-satunya hal yang diperlukan untuk hidup baik.
Tentang hati
Dalam hidup yang paling berperan menentukan kesuksesan kita adalah perasaan dan bagaimana kita menyikapi perasaan kita. Seneng sedih kecewa sakit hati adalah hal yang wajar, tapi nggak semua punya penawar..
BERUBAH
Pernah nggak merasa hidup berada di fase yang sangat nyaman? Semuanya seperti ada di tempat seharusnya. Kalaupun punya rencana besar tinggal jalan yang sudah ada ini dan berdoa semoga rencana besar itu tercapai secepatnya. Semudah itu hidup, sehingga dalam setiap sholatpun kita merasa bahwa ini sarana untuk mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah diberikan. Slow living, slow thinking.. Biasanya ini adalah keniscayaan manakala kita merasa sudah mendapatkan apa yang …
Emosi vs Logika
Kecerdasan pikir tentu berbeda dengan kecerdasan emosi. Itu sebabnya ada orang yang sangat pintar tapi mudah sekali tersulut emosi. Demikian juga sebaliknya. Yang harus dipahami, kecerdasan ini tidak mutlak, akan naik turun menyesuaikan situasi dan kondsi yang dihadapi, Ada orang yang EQ nya tinggi tiba-tiba tersulut emosi, dan pasti ada juga saat dimana orang dengan kecerdasan intelektual yang tinggi melakukan perbuatan ‘bodoh’ karena emosi.
Kalau Cinta itu ya Dijaga,bukannya..
Kekerasan Siber Berbasis Gender (KSBG) merupakan bentuk kekerasan seksual menggunakan teknologi atau kejahatan siber (cyber crime) menjadi kasus yang mengemuka selama 4 tahun terakhir. Media sosial menjadi ruang terbanyak terjadinya pelecehan seksual yakni sebesar 42%, kemudian di susul oleh aplikasi chat 33%, aplikasi kencan daring 9%, ruang permainan virtual 4%, dan ruang diskusi virtual sebesar 2%.
“Jangan BODOH, Itu Cuma Cinta”
Menurut Wikipedia Cinta adalah suatu emosi dari afeksi yang kuat dan ketertarikan pribadi. Menurut saya emosi selalu berbanding terbalik dengan logika. Saat emosi berada diatas maka logika kita berada di titik bawah. Karena itulah kita sering tidak bisa berpikir jernih bila sedang emosi, sama halnya ketika kita jatuh cinta 🙂
The Key of Success: Failures
Bila mengikuti teori 10.000 jam maka butuh waktu kurang lebih 5 tahun dengan asumsi setiap hari melakukan latihan secara 5 jam untuk kita bisa menjadi ahli dalam satu bidang. Tentu selama itu terjadi trial and error berkali-kali seperti Michael Jordan tadi. Tapi selama kita tetap fokus maka setiap kegagalan akan berubah menjadi pelajaran.
Don’t Trust Anyone!
Mengharapkan orang lain sesuatu melakukan sesuai keinginan kita adalah mustahil. Mustahil kalau nggak diperjuangkan dulu. Misalnya, kita berharap teman mau menolong kita suatu saat nanti kalau kita butuh maka kita harus berjuang dulu meyakinkan dia bahwa kita pasti ada untuknya saat dibutuhkan. Hubungan kasualitas memiliki posisi penting saat ini.
Ketemu Lagi.. :)
Beruntungnya saya karena selama mengerjakan tugas-tugas ‘ditemani’ oleh sidangnya Sambo. Saya jadi pemirsa setia dari setiap sidang, mulai FS, PC, KM, RR, RE jadi terdakwa sampai ketika mereka bersaksi untuk satu sama lain. Dari sidang demi sidang terlihat jelas karakter manusia. siapa yang jujur karena tobat, siapa yang jujur karena merasa dijebak, siapa yang harus berdusta karena terpaksa, siapa yang bertahan dalam kedustaannya walaupun sudah ‘ditinggal’ teman-temannya dan siapa yang justru tega menjerumuskan ‘teman-temannya’.
“Sabar Aja Nggak Cukup”
Sabar tidak boleh berjalan sendiri. Dia harus berjalan beriringan dengan belajar. Pada kejadian pertama mungkin karena kita terlewat untuk mengantisipasinya. Mungkin kita hanya tidak berpikir sejauh ini. Karena sudah terjadi, yang bisa kita lakukan hanya sabar saja. Tapi disaat yang sama kita juga harus belajar. Belajar supaya kejadian yang sama tidak terulang lagi.
Beware of Your (s)Words..
Kata ibarat senjata, bisa gunakan untuk apapun kepada siapapun, tapi sekali kata tersebut keluar dari mulut kita maka akan sangat sulit untuk ditarik kembali karena sudah bukan ‘milik’ kita lagi. Karena itu hati-hati karena setiap kata yang terucap membawa konsekuensi..
Innaka Lā Tukhliful-mī’ād..
“Alhamdullillaaah.. akhirnya Eril ketemu!!” Ibu saya sedikit berteriak memberitahu seisi rumah setelah menyaksikan breaking news TV One. Ekspresinya terlihat senang, terdengar lega. Padahal anak bukan, cucu bukan, bahkan kenal aja nggak.
Pelajaran Dalam Perjalanan
Banyak pelajaran dalam setiap perjalanan.
Serangan Dalam Bentuk Pertanyaan..
Wah, udah lebaran aja ni. Di saat kita menyambutnya dengan gembira, berkumpul bersama sanak keluarga tapi ada beberapa orang yang sama sekali nggak nyaman, atau bahkan ketakutan membayangkan tentang pertanyaan. “kapan nikah? udah waktunya lho” “kapan bawa si kecil? Kan udah lama nikahnya..udah diperiksain belum?” yang paling sakit kalau dilanjutkan dengan kalimat “anaknya tante itu lho udah begini,seneng deh. Padahal usia kalian kan sama ya” Orang yang pernah dalam posisi …
Mohon Maaf Lahir Batin..
Mohon maaf lahir batin. Kalimat yang selalu diucapkan saat lebaran. Banyak yang merasa yang penting saya sudah minta maaf maka kesalahan sebesar apapun akan hilang. Tepatkah hal yang demikian?