taken from Freepik.com

Banyak kisah tentang cinta dari masa ke masa. Si ini ternyata cinta dan menikah sama si itu padahal mereka sahabat dekat bertahun-tahun, si X akhirnya putus sama Y dan malah kawin sama sahabat si Y, atau yang viral kemarin Ibu mertua jatuh cinta sama menantunya, dan masiiih banyak lagi cerita aneh bin ajaib lainnya.

Bukan hanya yang indah dan aneh, yang sadis juga banyak diberitakan beberapa waktu terakhir. Ada yang posesif sampai melukai pasangannya hanya karena baca WA dari teman lawan jenis pasangannya, ada yang melakukan penganiayaan karena cemburu dan yang terbaru ada kasus Sambo dan Mario Dandy yang merancang pembunuhan/penganiayaan hanya karena cerita sepihak dari pasangannya. Serem ini sih, bener-bener nggak bisa menahan emosi, mana belum tentu bukan prank lagi.. *_*

Mereka bukannya terlebih dulu konfirmasi, malah main eksekusi. Yang seperti ini agak janggal untuk saya, karena biasanya yang langsung pakai kekerasan begini adalah yang melihat sendiri. Atau misalnya ada masalah pribadi sebelumnya dengan korban sehingga cerita ini hanya digunakan sebagai sarana untuk melakukan penganiayaan atau pembunuhan. Masa iya, hanya berdasar cerita sudah membuat orang lain menderita. Ceritanya satu pihak lagi.

Etapi, sedikit OOT, cara eksekusinya kok nggak bgt ya? bukan berantem satu lawan satu tapi korbannya diminta berlutut dulu. Mau menganiaya kok ‘minta bantuan’ yang mau dianiaya dulu.

Kalau memang nggak cukup nyali idealnya sih mikir dulu dua tiga kali. Dan kalau kejadiannya seperti ini sih namanya “korban jadi korban karena disuruh berkorban”. hehe

Ok, back to the topic, dalam video yang beredar, MD (pelaku) melakukan penganiayaan dengan membabi buta. Korban dipukul ditendang diinjak secara brutal. Menurut berita, pacar pelaku juga ada disana. Yang miris, pelaku juga minta temannya untuk merekam aksinya. Entah untuk apa. Apa mungkin karena baru kali ini dia berani jadi butuh dokumentasi? hmm..

Sekarang, akibat perbuatan liarnya memakan banyak korban. Orangtuanya, saudaranya, sekolahnya, teman-teman ayahnya, semua kena. Yang lucu, instansi-instansi yang dikabarkan sudah meluluskan tersangka ramai-ramai membantah. Masih menjadi misteri, sekolah dimana si tersangka ini. TarNus sudah klarifikasi bahwa ybs bukan lulus dari sana, yang terbaru Pangudi Luhur juga membantah. Hanya kampusnya saja yang sudah membuat pernyataan bahwa ybs di-drop out dari sana. Jd lulus SMA darimana dek?

Btw bukankah perbuatan ini harganya sangat mahal? Trus untuk apa kemarin? Cinta? Apa yang cinta bisa lakukan untuk dia kalau sudah begini? Kemarin ceweknya juga klarifikasi katanya sudah mengingatkan tersangka tapi tidak didengarkan. Sepertinya pacarnya juga takut tersangkut kasus ini. Kalau seperti ini, afa iya dia akan tetap bertahan sampai nanti? sekarang aja sudah berusaha menyelamatkan diri 🙂

Baru saja saya nonton film, salah satu kalimatnya “emosi tu ada kadaluwarsanya”. Setuju banget.

Menurut Wikipedia Cinta adalah suatu emosi dari afeksi yang kuat dan ketertarikan pribadi. Menurut saya, emosi selalu berbanding terbalik dengan logika. Saat emosi berada diatas artinya logika kita berada di titik bawah. Karena itulah kita sering tidak bisa berpikir jernih bila sedang emosi, sama halnya ketika sedang jatuh cinta.

Cinta dan pasangan tuh harusnya membahagiakan, harus menenangkan, bukan sebaliknya. Cinta itu bagian positif dari emosi. Pendapat lainnya mengatakan bahwa Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Catet ya, cinta itu perasaan positif.

Kalau cinta tidak membuat tenang
kalau karena cinta justru tidak bahagia
untuk apa jatuh cinta?

NF

Konon cinta tak selamanya indah adek..

Tapi cinta nggak boleh merusak, jangan gara-gara cinta mengorbankan ‘hidup’ kita. Jangan sampai nanti penyesalannya lebih lama dari jatuh cintanya 😀

Saya sering sampaikan ke adek-adek, harusnya merasakan cinta ke pacar tuh seperti orang berenang. Badan boleh di dalam air, tapi kepala harus tetap diatas, kita butuh menghirup udara seperti cinta yang juga butuh logika. Cinta tidak boleh melumpuhkan logika karena seperti perasaan lainnya, cinta seringkali ada batas kadaluarsanya. Kecuali kalau dipupuk terus, kecuali kita selalu punya alasan untuk mencintai orang yang sama berkali-kali. Misalnya, pertama naksir karena wajah, ternyata dia baik, perjalanan waktu dia teruji paling menerima kita apa adanya, kemudian ternyata dia paling support karir, pada akhirnya hubungan ini bisa membawa masing-masing menjadi jauh lebih baik, daan seterusnya. Pokoknya kita selalu punya alasan untuk jatuh cinta ke orang yang sama.

Makanya jangan lakukan kesalahan karena cinta saat ini yang akan disesali suatu saat nanti. Orang baik hanya akan dipertemukan dengan orang baik, demikian juga untuk yang sudah berubah menjadi lebih baik. Percayalah, rahmatNya nggak akan putus selama kita berusaha.

“Duh, sepertinya saya mencintai orang yang salah nih, terus saya harus bagaimana?”
Sebagaimana kalau kita melakukan kesalahan, langkah pertama untuk memperbaikinya adalah BERUBAH. Mengubah perilaku, mengubah mind set, mengubah kebiasaan, pokoknya berubah.

Setelah itu kalau perlu baru menyusun langkah untuk meminimalisir ‘kerusakan’. Sakit hati, nggak bisa konsentrasi, diteror mantan, itu termasuk kerusakan yang harus diatasi.

Jangan diam, jangan mau terjebak dalam cinta yang salah, dengan orang yang tidak mengharapkanmu jadi lebih baik.

Jangan juga hanya serahkan semuanya kepada waktu. Waktu mungkin akan membantu, tapi waktu juga butuh waktu.

Sekali lagi, perlakukan cinta, sama seperti emosi , mau senang sedih marah B aja lagi. Mereka baru akan jadi istimewa hanya kalau kita berhasil mengendalikannya dengan baik. Emosi bisa berubah menjadi motivasi.

Apakah cinta pasti sementara? Nggaklah, ada kok cinta yang abadi, tanpa kadaluwarsa, tanpa tanya dan tanpa tapi. Contohnya cinta orangtua ke anaknya. Mereka tuh bucin yang sebenarnya 🙂 https://nyndafatmawati.com/sang-bucin-sejati/

Intinya mah, jangan takut jatuh cinta, tapi jangan lupa pakai logika. Cinta itu indah, kalau kita tetap pakai logika. Kalau sudah terlanjur patah hati karena cinta , well.. jangan terlalu kecewa, masih banyak hal indah lainnya. Jangan bodoh, itu cuma cinta, bukan seluruh hidup kita 🙂

ditulis oleh

NF

orang yang sedang belajar menulis bebas dengan modal senang berbagi. Berharap semoga blog ini bisa jadi sarana cerita,berita dan berbagi ilmu baik tentang hukum, komunikasi, parenting, motherhood dan semua yang penting untuk dibagi :)