
Hai.. apa kabar? 🙂
sudah lamaaa banget nggak nulis disini.
Bukan, bukan karena nggak ada waktu (katanya kan kalau memang diprioritaskan pasti akan disempat-sempatkan), tapi beberapa waktu ini memang fokusnya nggak di blog ini
Maaf ya.. :’)
Banyak yang terjadi dan berubah beberapa waktu belakangan dan membuat saya sadar ternyata kita tidak pernah benar-benar berada di zona nyaman. Kita hanya tutup mata dan berakting seolah baik-baik aja, padahal semua hal sedang berubah, diam-diam..perlahan.
Kesibukan yang semakin tinggi, kegiatan baru yang menggunung akan membuat kita melupakan rutinitas yang membuat bahagia selama ini dan orang-orang yang ada di dalamnya. Sayangnya seringkali kita baru sadar saat sudah jauh meninggalkan mereka.
Seperti puzzle yang hilang bagiannya, kemudian kita merasa hidup tidak lagi sama, bahwa kita sudah melewatkan bagian yang penting yang selama ini kita pikir kalau ditinggal sebentar semua akan tetap disana. Tiba-tiba semua berubah saat kita kembali dan yang tertinggal hanya memori.
Tapi tau nggak, apapun yang terjadi hari ini sesungguhnya berawal dari pilihan kita sendiri.
Bertahan atau pergi, menerima atau menolak, jadi baik atau jahat, itu semua opsi. Kita memilih dengan penuh kesadaran, dengan berbagai pertimbangan. Jadi kita nggak bisa pakai alasan “lupa karena terpaksa” 🙂
Tidak banyak orang yang diberi kesempatan untuk melihat ke belakang sebelum terlalu jauh berjalan. Mungkin saya salah satunya.
Saya merasa banyak yang harus diubah setelah ini, saya harus juga fokus membahagiakan diri, semoga di depan tidak ada penyesalan karena sibuk sendiri seperti saat ini.
Saya punya beberapa sahabat, tempat berkeluh kesah, becanda, walaupun jarang ketemu tapi relatif rutin salinng menghubungi walaupun hanya melalui alat telekomunikasi. Waktu berjalan, perlahan saya mulai tenggelam pada kesibukan, lebih jarang bisa ketemu mereka.. akhirnya mereka juga tenggelam pada kesibukannya. Beberapa tahun lalu waktu ambil kuliah, kami sangat sering bercanda, kata mereka saya terlalu hobi kuliah, kurang hura-hura. Kata saya, justru kuliah itu tempat yang menyenangkan buat saya. Dan ya begitulah selama saya kuliah masing2 selalu menyempatkan bertemu walaupun harus berantem dulu hehe
Waktu berlalu..
Siapa sangka, sekarang saya kuliah lagi…..
tapi rasanya sudah nggak sama lagi. Mungkin karena terlalu lama kami jarang komunikasi 🙁
Setelah lulus kemarin saya sering nggak punya waktu untuk sering ketemu, sekalinya ada waktu, tenaga yang nggak ada, sudah tinggal ampas istilahnya. Begitu masuk masa covid, kita semua punya tenaga, punya waktu eh.. masalahnya di dana wkwkwk
Jadi menurut kami selama masih jadi kaum mendang mending kita tuh hanya bisa dapat maksimal 2 dari 3 hal : Waktu, tenaga dan dana.. 🙂
Punya waktu dan tenaga, eh yang minim dananya
Punya dana dan tenaga, eh yang nggak ada waktunya
Punya waktu dan punya dananya, eh yang nggak ada tenaganya wkwkwkk
semoga kita bisa ‘lulus’ dari kategori mendang mending ya gaes supaya bisa dapat tiga-tiganya, secepatnya, biar kita bisa seru-seruan barengnya bisa lebih sering ya,aamiiiiiin..
Kalau sudah ‘lulus’, kita nggak punya alasan lagi untuk nggak ketemu, masak harus nunggu umur 70 supaya rencana-rencana kita terwujud satu-satu? *_*
Sehat-sehat kalian, jangan lupa kalau ada yang mau cerita, nomer telponku masih sama..